5 Cara Mengatasi Masalah yang Sering Muncul di Printer
Epson
Memiliki sebuah printer canggih dan
berkualitas terkadang memiliki masalahnya tersendiri. Mulai dari hal yang
sepele seperti tidak hidupnya lampu indikator yang ada pada printer,
sampai tidak merespons sinyal cetak dari komputer. Bahkan ada juga masalah
paling besar yaitu kerusakan sistem yang ada pada printer tersebut
sehingga kamu tidak bisa menggunakannya lagi. Tentu hal-hal yang seperti ini
yang harus kamu waspadai, karena jika tidak diatasi dengan cara yang sesuai
tentunya akan mendatangkan kerugian.
Inilah beberapa cara untuk mengatasi 5 masalah umum yang sering
muncul pada printer Epson.
1. Macetnya tinta memperlambat kinerja anda saat mencetak
Macetnya tinta memperlambat kinerja anda saat mencetak (Sumber:
enimex)
Ingin menyelesaikan pekerjaan yang memiliki deadline
‘mepet’ tentunya membuat kamu tergesa-gesa untuk segera menyelesaikannya.
Namun apabila yang terjadi di saat kita ingin mencetak, tinta yang ada dalam printer
malah tidak keluar. Biasanya karena tinta yang ada malah macet sehingga
hasil cetakan yang keluar jadi terlihat buram bahkan hanya menghasilkan
selembar kertas kosong
Cara mengatasinya dimulai dengan memperhatikan
semua tinta yang ada pada cartridge. Apakah kamu sudah mengisinya atau
dalam keadaan kosong. Kamu juga bisa melihatnya di software driver Epson
sendiri untuk memastikannya apakah tinta sesuai dengan indikator yang diberikan
atau tidak.
Selain itu, coba perhatikan head printer
tersebut. Kemungkinan tersumbat yang membuat tinta tidak keluar atau memang head
printer tersebut sudah dalam keadaan tidak layak untuk digunakan. Apabila
demikian, terpaksa kamu harus menggantinya.
2. Penarikan kertas yang berlebihan
Penarikan kertas yang berlebihan (Sumber:
neons)
Pada saat kamu mencetak, printer
pada umumnya menarik kertas satu per satu. Namun ada suatu kondisi di saat
printer kamu menarik kertas lebih dari satu dan membuat hasil cetakan menjadi
tidak sesuai. Masalah ini ada pada roller penarik kertas yang mungkin memang
sudah rusak atau aus. Sangat disarankan kepada kamu, segera menggantinya ke
roller penarik yang baru. Setelah itu, kamu sudah bisa melanjutkan pekerjaan
yang tadinya belum selesai.
Kamu juga bisa memperbaikinya
dengan mengatur lipatannya menjadi lebih rapat pada roller tersebut. Tetapi
ingat, dibutuhkan kejelian dan perlengkapan yang memadai untuk melakukannya.
3. Mendeteksi tinta kosong yang
ternyata masih penuh
Mendeteksi tinta kosong yang ternyata masih
penuh (Sumber: Epson)
Terkadang di saat kamu ingin
menggunakan printer, yang ada malah keluar notifikasi bahwa tinta tidak ada
atau kosong. Setelah kamu mengeceknya, ternyata cairan tinta yang ada di dalam
cartridge masih banyak dan cukup untuk mengeksekusi perintah yang sudah
dikirimkan. Bagaimana cara mengatasinya?
Cara mengatasi masalah ini adalah
dengan me-reset atau restart kembali sistem yang ada pada printer Epson
tersebut. Reset berfungsi untuk mengembalikan sistem ke pengaturan semula
dengan indikator bahwa tinta kembali penuh.
Kamu
bisa melakukannya secara manual yaitu dengan mematikan dan menghidupkannya
kembali. Tunggu hingga selesai restart selesai, lalu tekan tombol tinta selama
5 detik. Lepas dan tekan lagi, lalu tahan selama 3 detik.
4. Lampu indikator yang membuat
printer mogok
Lampu indikator yang membuat printer mogok
(Sumber: YouTube)
Permasalahan ini timbul karena
adanya kerusakan pada komponen printer dengan gejala dimana printer melakukan
blinking (kedipan) pada lampu indikator tanpa sebab. Biasanya karena adanya
peringatan bahwa kamu harus me-reset kembali printer Epson kamu. Perhatikan
juga lampu indikator yang berkedip ini bisa terjadi karena printer mendeteksi tidak
adanya tinta di dalam cartridge, kamu bisa melakukan reset. Namun bila masalah
belum teratasi masih terjadi, kamu bisa menggunakan tool resetter khusus dari
Epson.
5. Notifikasi penyerap tinta penuh
Notifikasi penyerap tinta penuh (Sumber:
abdulghofurkreasi)
Pada umumnya, setiap printer
memiliki sebuah wadah untuk menampung pembuangan tinta, yang biasanya terbuat
dari spon berdaya serap tinggi.Terkadang dalam jangka waktu yang masih pendek
atau kamu belum banyak menggunakan printer masalah ini membuat kamu berpikir
bahwa penampung tersebut penuh dan harus mengganti baru.Padahal tidak demikian.
Padahal ini adalah sebuah gangguan
yang biasanya muncul karena printer tidak mendeteksi, penuh atau tidaknya Waste
Ink secara langsung. Printer hanya mendasarkan perhitungan berdasarkan
pengaturan bawaan, bukannya kondisi nyata. Kamu dapat mengatasinya dengan bantuan
Tool Resetter printer Epson.
0 komentar:
Posting Komentar